Senin, 16 Juli 2012

Virtual Private Network



VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi, dengan enkripsi Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalamremote-site.

Fungsi Utama Teknologi VPN
Teknologi VPN menyediakan tiga fungsi utama untuk  penggunaannya. Ketiga fungsi utama tersebut antara lain sebagai berikut.
Confidentially (Kerahasiaan)
Dengan digunakannnya jaringan  publik  yang rawan pencurian data, maka teknologi VPN menggunakan sistem kerja dengan cara mengenkripsi semua data yang lewat melauinya. Dengan   adanya   teknologi   enkripsi   tersebut,   maka   kerahasiaan   data   dapat   lebih   terjaga. Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati internet bahkan jalur VPN itu sendiri, namun belum tentu dapat membaca data tersebut, karena data tersebut telah teracak.
Dengan menerapkan sistem enkripsi ini, tidak ada satupun orang yang dapat mengakses dan membaca isi jaringan data dengan mudah.

Data Intergrity (Keutuhan data)
 Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Pada saat perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim hingga data sampai di tempat tujuan.

Origin Authentication (Autentikasi sumber)
Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber data tersebut akan disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.

Klien VPN dan server VPN biasanya digunakan dalam tiga skenario:
1. untuk mendukung akses remote ke internet
2. untuk mendukung hubungan antara beberapa intranet dalam organisasi yang sama, dan 
3. untuk bergabung dengan jaringan antara dua organisasi, membentuk sebuah extranet.

Manfaat utama dari VPN adalah biaya lebih rendah diperlukan untuk mendukung teknologi ini dibandingkan dengan alternatif seperti leased line atau server akses remote.
Pengguna VPN biasanya berinteraksi dengan sederhana program klien grafis. Aplikasi ini mendukung membuat terowongan, pengaturan parameter konfigurasi, dan menghubungkan ke dan memutuskan hubungan dari server VPN. Solusi VPN menggunakan beberapa protokol jaringan yang berbeda termasuk PPTP, L2TP, IPSec, dan SOCKS.
Server VPN juga dapat terhubung langsung ke server VPN lainnya. Sebuah VPN server-ke-server koneksi memperluas intranet atau extranet untuk rentang beberapa jaringan.

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

 
;